Rabu, 19 Februari 2014
Browse Manual »
Wiring »
berat
»
korea
»
lebih
»
sanksi
»
terancam
»
utara
»
Korea Utara Terancam Sanksi Lebih Berat
Dewan Keamanan PBB mengecam kenekatan Korea Utara meluncurkan roket pada Jumat, 13 April 2012. Walau akhirnya gagal meluncur dan hancur berkeping-keping tak lama setelah lepas landas, langkah itu terbukti mengabaikan peringatan internasional.
Duta besar Amerika Serikat untuk PBB, Susan Rice, mengatakan Korea Utara telah mengabaikan resolusi DK PBB nomor 1718 dan 1874, yang melarang negara tersebut melakukan uji coba teknologi rudal balistik.
Rice memastikan bahwa Korea Utara akan menerima sanksi lebih berat atas peluncuran roket tersebut. Ini mengingat Korea Utara seperti tak kapok atas sanksi yang terima menyusul peluncuran roket sebelumnya pada 2006 dan 2009.
DK PBB belum menentukan sanksi, namun Rice mengatakan bahwa ini adalah masalah penting yang sedang dipertimbangkan. "Kami pikir ini butuh sebuah reaksi yang serius," katanya, seperti dikutip BBC.
PBB telah memperingatkan pemerintah Korea Utara agar tak melakukan tindakan provokatif lebih lanjut yang hanya akan meningkatkan ketegangan di kawasan. Pemerintah setempat seharusnya bisa membangun kepercayaan di antara negara-negara tetangga demi kesejahteraan rakyat.
Sebulan sebelumnya, pemerintah Korea Utara mengumumkan bahwa peluncuran roket itu dalam rangka memperingati 100 tahun kelahiran Kim Il-sung. Mereka mengatakan peluncuran roket itu dalam rangka penelitian damai, namun kritikus di Barat melihatnya sebagai uji coba rudal balistik yang terselubung.
Sumber : http://dunia.vivanews.com
Korea Utara Terancam Sanksi Lebih Berat
Duta besar Amerika Serikat untuk PBB, Susan Rice, mengatakan Korea Utara telah mengabaikan resolusi DK PBB nomor 1718 dan 1874, yang melarang negara tersebut melakukan uji coba teknologi rudal balistik.
Rice memastikan bahwa Korea Utara akan menerima sanksi lebih berat atas peluncuran roket tersebut. Ini mengingat Korea Utara seperti tak kapok atas sanksi yang terima menyusul peluncuran roket sebelumnya pada 2006 dan 2009.
DK PBB belum menentukan sanksi, namun Rice mengatakan bahwa ini adalah masalah penting yang sedang dipertimbangkan. "Kami pikir ini butuh sebuah reaksi yang serius," katanya, seperti dikutip BBC.
PBB telah memperingatkan pemerintah Korea Utara agar tak melakukan tindakan provokatif lebih lanjut yang hanya akan meningkatkan ketegangan di kawasan. Pemerintah setempat seharusnya bisa membangun kepercayaan di antara negara-negara tetangga demi kesejahteraan rakyat.
Sebulan sebelumnya, pemerintah Korea Utara mengumumkan bahwa peluncuran roket itu dalam rangka memperingati 100 tahun kelahiran Kim Il-sung. Mereka mengatakan peluncuran roket itu dalam rangka penelitian damai, namun kritikus di Barat melihatnya sebagai uji coba rudal balistik yang terselubung.
Sumber : http://dunia.vivanews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar